Beberapa Alasan Mengapa Microsoft Menggunakan Nama Windows 10

Beberapa waktu lalu tepatnya awal bulan Oktober Microsoft telah mengumumkan kehadiran Windows generasi terbaru dan ternyata Microsoft menggunakan nama Windows 10 sebagai sistem operasi penerus dari Windows 8. Dan tentu hal ini sangat mengejutkan semua pihak, karena rumor yang beredar Microsoft akan mengeluarkan Windows 9.

Hal itu memunculkan banyak pertanyaan dari para pengguna Windows, mengapa Microsoft menggunakan nama Windows 10? Microsoft memang secara resmi belum mengungkapkan mengapa pihaknya mengunakan nama Windows 10. Microsoft hanya mengungkapkan bahwa pihaknya menggunakan nama Windows 10 dengan alasan marketing. Tetapi, dari beberapa sumber telah memberikan alasannya terkait penamaan ini.

Menurut Terry myerson yang mewakili Microsoft, angka 10 merupakan simbol kesempurnaan. Microsoft berharap sistem operasi ini nantinya bisa melengkapi semua fitur yang ada didalam sistem operasi sebelumnya.

"Windows 10 akan menjadi platform kami yang paling komprehensif, sehingga tidak cocok jika disebut Windows 9," ungkap Terry Myerson selaku Kepala Divisi Operasi Microsoft.

Ada alasan lain yang mengungkap bahwa ini terkait dengan angka 1 (one) yang dianggap cukup spesial oleh Microsoft. Seperti yang kita tahu produk - produk Microsoft yang lain menggunakan nama one didalamnya diantaranya adalah: Xbox One, OneNote dan OneDrive. Kata One ini digunakan oleh Microsoft untuk menunjukkan bahwa layanannya benar - benar terintegrasi dan menjadi solusi all-in-one bagi siapa saja.

Oleh karena itulah Microsoft sebenarnya ingin menamai update terbarunya ini dengan nama Windows One. Namun hal  itu tidaklah mungkin karena Micorsoft sudah pernah merilis Windows 1 jauh sebelumnya yaitu pada tanggal 20 November 1985. Maka mereka tidak bisa menggunakan nama Windows One walaupun menggunakan huruf bukan angka, tetapi pembacaan nya sama. Jadi Microsoft menambahkan angka 0 dibelakang 1 sehingga Windows 10 merupakan nama yang tepat.

Namun seorang pengguna di situs sosial Reddit bernama Cranbourne yang mengaku pengembang Windows mengungkapkan alasan teknis mengapa nama Windows 9 tidak digunakan. Menurutnya saat ini banyak aplikasi berbasis Windows yang menggunakan istilah - istilah Windows 9 untuk mengidentifikasi Windows 95 atau 98. Biasanya, identifikasi ini digunakan untuk menjaga kompatibilitas aplikasi tersebut terhadap beberapa generasi Windows.

Masalah muncul jika Microsoft menggunakan nama Windows 9. Aplikasi tersebut akan salah mengidentifikasi Windows 9 sebagai Windows 95 atau 98 dan masalah kompatibilitas pun akan muncul. Sebenarnya penamaan Windows 10 pun akan berpotensi "salah identifikasi" dengan Windows 1.0. Namun potensi masalah tentu akan lebih kecil mengingat Windows 1.0 sudah berumur 29 tahun.

Terlepas dari beberapa alasan yang ada Microsoft meyakini kehadiran Windows 10 akan menjadi sebuah solusi terbaik untuk para pengguna sistem operasi Windows setelah adanya perubahan besar pada Windows 8. Dalam Windows 10 ini disebut - sebut menyatukan Windows 8 dengan sistem operasi Windows yang telah familiar sebelumnya. Seperti menggabungkan fungsionalitas Dekstop Windows 7 dengan antarmuka modern milik Windows 8/8.1.

Seperti yang kita ketahui Windows 8 kurang memperoleh respon positif. Banyak pengguna Microsoft memilih tetap bertahan menggunakan Windows 7, karena mereka merasa tidak familiar denga fitur Windows 8. Maka kehadiran Windows 10 diharapkan bisa menjadi solusi dari masalah tersebut.

Di olah dari beberapa sumber.